Tentang Saya

Foto saya
Status dosen tetap di jurusan Analis Kesehatan Poltekkes kemenkes Banjarmasin, melalui blog ini saya ingin berbagi pada teman-teman yang menyukai perkembangan bidang kesehatan, terutama tentang manajemen kesehatan dan Laboratorium Kesehatan. Blog ini menyajikan berbagai materi perkuliahan, artikel, hasil penelitian bidang laboratorium kesehatan. Selain itu saya juga dosen pada PSKM Unlam, Akademi Kebidanan dan Akademi Keperawatan di Banjarmasin, Banjarbaru & Martapura. Buku yang telah telah diterbitkan oleh EGC Penerbit Buku-Buku Kedokteran Jakarta tahun 2009 berjudul Parasitologi Untuk Keperawatan. Buku lainnya yang telah disusun dan belum diterbitkan diantaranya buku Helmintologi Medik dan Protozoologi Medik untuk Analis Kesehatan.

Senin, 30 Agustus 2010

Peran Labkes Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Posted by Muhamad Muslim

Pendahuluan
Laboratorium Kesehatan merupakan salah satu sarana kesehatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan individu dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2010 yang berperan sebagai pendukung maupun penegak dari sebuah diagnosis penyakit dalam upaya peningkatan kesehatan yang optimal. Menurut Kep.Menkes No.943/Menkes/SK/VIII/2002 yang dimaksud dengan Laboratorium Kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasala manusia untuk penentuan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan peroarangan dan masyarakat
Sebagai bagian yang integral dari pelayanan kesehatan, pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan penegakan diagnosis, pemberian pengobatan dan evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan keputusan lainnya. Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti, benar, dapat dipercaya dan memuaskan pengguna jasa.
Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum kita mengenal proses penanganan pasien yang diawali dengan : anamnesa pasien dan pemeriksaan fisik. Dalam kasus ringan mungkin dokter atau pengguna jasa lain dapat segera menentukan diagnosa sehingga langsung dapat memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus yang lebih serius, pemeriksaan laboratorium menjadi  sangat dibutuhkan dalam penentuan diagnosa, prediksi, terapi dan pemantauan suatu penyakit. Maka sebagai konsekuensi, hasil pemeriksaan laboratorium yang berkualitas/bermutu sangat diperlukan oleh dokter atau pengguna jasa lainnya agar diagnosa dapat ditegakkan dan terapi yang diberikan menjadi lebih tepat dan efisien. 
Pemberian pelayanan Laboratorium Kesehatan di masyarakat dapat kita jumpai dalam bentuk pelayanan terintegrasi dengan pelayananan kesehatan lainnya (misalnya ; laboratorium di rumah sakit dan puskesmas), dan dalam bentuk pelayanan tersendiri atau mandiri (Balai laboratorium kesehatan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan & Laboratorium Kesehatan Swasta/LKS).

Jenis Laboratorium Kesehatan
Berdasarkan fungsinya laboratorium tersebut dikelompokkan menjadi laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat. Laboratorium klinik berfungsi sebagai laboratorium yang melakukan pemeriksaan pada bidang hematologi, kimia klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Sedangkan laboratorium kesehatan masyarakat merupakan laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia atau lingkungan terutama untuk menunjang upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Jenis laboratorium klinik umumnya diselenggarakan di rumah sakit umum dan bersalin, dan laboratorium klinik swasta,  serta puskesmas. sedangkan penyelenggaraan laboratorium kesehatan masyarakat umumnya dilaksanakan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan. Sementara sampai saat ini fungsi Balai Labkes merupakan laboratorium yang mampu menyelenggarakan pelayanan klinik dan kesehatan masyarakat.
Laboratorium klinik terdiri dari laboratorium klinik umum dan khusus. Laboratorium klinik umum melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kmia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik & imunologi klinik serta bidang lainnya, sedangkan laboratorium klinik khusus hanya melaksanakan pelayanan satu bidang pemeriksaan khusus (misalnya ; khusus mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi dll) dengan kemampuan pemeriksaan tertentu. Berdasarkan keterbatasan dan keluasan kemampuan parameter pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh suatu laboratorium maka laboratorium kesehatan tersebut diklasifikasi menjadi laboratorium pratama dan utama.

Penyelenggara dan Pengguna jasa Labkes
Penyelenggara sarana laboratorium kesehatan bisa dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) atau swasta, baik secra perseorangan atau berbadan hukum sesuai dengan persyaratan jenis dan fungsi laboratorium yang diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah, dan secara lebih khusus terhadap penyelenggaraan pelayanan laboratorium kesehatan ini pemerintah telah mengeluarkan aturan main dalam bentuk Kep.Menkes No.04/Menkes/SK.I/2002 tentang Laboratorium Kesehatan Swasta. Dalam peraturan tersebut laboratorium kesehatan swasta terdiri dari laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat.
Umumnya yang membutuhkan jasa laboratorium kesehatan tersebut adalah sarana kesehatan pemerintah dan swasta, dokter, dokter gigi, bidan, instansi pemerintah untuk kepentingan penegakan hukum, atau oleh masyarakat langsung (namun untuk kebutuhan diagnosis penyakit diharuskan melalui petunjuk dokter).
Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap kondisi kesehatan individunya, maka ke depan nantinya mereka dapat menggunakan pelayanan laboratorium kesehatan tersebut secara lebih efisien dan efektif sehingga kebutuhan untuk mengetahui dan mendeteksi secara dini kesehatan dirinya tidak selalu harus dengan rujukan dari tenaga medis lainnya (terutama parameter pemeriksaan yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan).

Produk Laboratorium Kesehatan
Laboratorium kesehatan merupakan sarana pelayanan jasa yang menghasilkan produk berupa sekumpulan data yang akan digunakan sebagai bahan informasi bagi pihak tertentu dalam upaya mendukung dan penegakan diagnosis, evaluasi terhadap proses pengobatan, informasi terhadap adanya suatu kasus di masyarakat dan lain sebagainya. Sebagai sebuah sarana kesehatan yang menghasilkan data yang akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dan tindakan bagi pengguna jasa tersebut maka kehandalan hasil pemeriksaan tersebut sangat diutamakan. Hasil pemeriksaan dikatakan handal jika hasil pemeriksaan tersebut memenuhi syarat ketelitian, ketepatan hasil pemeriksaan, memiliki sensitivitas dan spesifisitas metode yang tinggi. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan oleh laboratorium tersebut handal menunjukkan laboratorium tersebut memiliki kualitas yang baik, dan untuk menunjang kualitas Laboratorium kesehatan tersebut maka 3 (tiga) faktor utama yang perlu diperhatikan, yaitu : Manajemen, Sumber Daya Manusia, dan Sarana Alat & Reagensia.
Sampai saat ini sarana laboratorium kesehatan di Kalimantan Selatan umumnya memberikan pelayanan laboratorium klinik, terutama yang diselenggarkan oleh laboratorium rumah sakit, Balai labkes dan laboratorium klinik swasta, dengan parameter pemeriksaan pada bidang hematologi, kimia klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi. Parameter pemeriksaan tersebut ditujukan untuk mendukung dan mendiagnosis terhadap fungsi-fungsi organ seperti jantung, paru, hati, pankreas, ginjal dan lain-lain. Disamping itu pula untuk mendeteksi adanya penyakit-penyakit infeksi yang mungkin diderita oleh pasien seperti penyakit yang disebabkan oleh berbagai kuman atau bakteri, virus dan parasit/jamur serta mikroorganisme lainnya.
Untuk menjamin agar hasil pemeriksaan di laboratorium klinik ini berkualitas baik, yaitu memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi maka seluruh kegiatan dilaboratorium mulai dari kegiatan pra analitik (Persiapan pasien, Pengambilan dan Penampungan spesimen, Penanganan spesimen, Pengiriman specimen, serta Pengolahan dan Penyimpanan specimen), analitik (Pemeriksaan spesimen, Pemeliharaan dan Kalibrasi alat, Uji kualitas Reagen, Uji Ketelitian, dan Uji Ketepatan), pasca analitik (pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan) harus terkontrol dengan baik dan benar, dan jika ini dilakukan oleh laboratorium maka umumnya jarang dijumpai adanya keluhan bagi pengguna jasa.

Tidak ada komentar: